Pundi X: Membuat kriptocurrency mudah untuk toko

Startup Isle of Man yang disebut Pundi X Labs sedang dalam misi: menciptakan sebuah dunia di mana membeli kriptourrency "semudah membeli air kemasan." Setidaknya begitulah kata perusahaan di situsnya. Perusahaan meluncurkan perangkat point-of-sale (POS) baru. Teknologi ini akan memungkinkan toko-toko reguler untuk menerima cryptocurrencies sebagai metode pembayaran.

Perangkat yang disebut Pundi X POS , juga akan memungkinkan pemilik bisnis untuk membeli dan menjual kripto di toko mereka. Pelanggan mereka kemudian akan memiliki cara cepat dan sederhana untuk membeli atau menjual koin virtual di tempat.
Membuat Splash di Asia Tenggara

Startup memiliki ambisi yang cukup tinggi untuk teknologi barunya. Pundi X Labs berharap bisa mendapatkan perangkat yang digunakan di 100.000 lokasi toko. Ia berharap bisa mencapai hal ini selama periode tiga tahun.

Pundi X Lab akan mulai menggelar sistem barunya di Indonesia dengan menggunakan jaringan perusahaan sejenisnya, Pundi-Pundi. Ini adalah layanan pembayaran bergerak yang menggunakan kode QR untuk memungkinkan pembayaran tanpa uang tunai. Pundi-Pundi menawarkan 100.000 pengguna terdaftar, dan baru diluncurkan awal tahun ini. Layanan ini juga memiliki 500 merchant yang beroperasi di Jakarta.

"Kami telah menunjukkan permintaan untuk transaksi tanpa uang dengan aplikasi QR Pundi-Pundi kami yang sekarang didirikan sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia, mengikuti model Alipay," kata Chief Executive Pundi X Labs, Zac Cheah. "Sekarang kita ditempatkan dengan baik untuk membangun basis pengguna dan hubungan kita yang luas dengan mitra terkemuka untuk melakukan transaksi tanpa uang ke tingkat berikutnya dengan membawa kripto pada konsumen rata-rata."

Kurang dari satu persen populasi dunia bahkan memiliki kripto Gangguan. Pundi X Labs melihat ini sebagai masalah. Menurut Pak Cheah, kompleksitas pasar adalah alasan untuk partisipasi yang lemah tersebut. Dia mengatakan bahwa proses untuk membeli cryptocurrencies terlalu rumit bagi orang biasa.
Terhubung

Agar pertumbuhannya melambat, perusahaan mengatakan bahwa mereka mengasah rantai restoran dan pengecer besar. Idenya adalah untuk menciptakan hubungan dengan bisnis yang telah mengakumulasikan basis pengguna yang besar.

Ini dimulai dengan baik, berkat kesepakatan baru-baru ini dengan penyedia layanan pembayaran E2Pay. Kesepakatan tersebut memberi akses kepada perusahaan tersebut ke kelompok agama terbesar di kawasan ini, NU. Sekitar 100 juta orang adalah anggota organisasi. Pundi X akan mengintegrasikan dengan aplikasi pembayaran yang ada, yang disebut NU Cash.

Kesepakatan tersebut juga akan memberi akses Pundi X ke 25.000 lokasi toko Bulog. Saat ini, Bulog adalah salah satu operator papan atas di Indonesia. Baik layanan Cash dan Bulog Pay NU dengan Pundi X mengharapkan tanggal peluncuran dimulai pada kuartal pertama tahun 2018.

Sumber:

Siaran Pers, Pundi X

http://www.prnewswire.com/news-releases/pundi-x-launches-first-retail-point-of-sale-solution-for-cryptocurrency-in-indonesia-300527346.html

Tim adalah seorang penulis lepas dan kontributor Live Bitcoin News, yang mengkhususkan diri pada kripto, pasar keuangan, keuangan pribadi dan pemasaran digital. Dengan gelar BA dari UCLA dan pengalaman dalam riset pasar modal ekuitas di penyedia data keuangan utama New York, Tim telah menulis artikel untuk sejumlah situs berita keuangan.

informasi lebih lanjut : 

Website: https://www.pundix.com/
Whitepaper: Disini
Facebook: https://www.facebook.com/pundixlabs/
Telegram: https://t.me/Pundix

Bitcointalk : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1218498